Komunitas
WARNA berasal dari kelompok perempuan dampingan Yayasan Harapan Ibu
Papua, yang awalnya tergabung dalam kelompok besar TAMECU (Tak Mengenal
Cuaca). Dengan adanya bantuan dana hibah dari Perhimpunan Pengembangan
Media Nusantara (PPMN) pada program Pemberdayaan Perempuan Dalam
Penanggulangan Kemiskinan melalui Citradaya Nita 2018, diharapkan dapat
memberi manfaat bagi komunitas melalui kegiatan-kegiatan dalam program
yang akan dilaksanakan.
Pada awal program nanti 07 Juli 2018,
akan dilakukan Workshop sosialisasi program kepada komunitas yang akan
terlibat dalam program CN selama tiga bulan kemudian pada bulan agustus
dan desember akan dilakukan pelatihan baik pemasaran melalui media
sosial dan cara mengelola sistem keuangan.
Diharapkan dengan
adanya program Citradaya Nita selama tiga bulan, dapat meningkatkan
kesejahteraan komunitas perempuan, dan memberi manfaat khususnya bagi
perempuan, serta mampu menyadarkan perempuan tentang potensi-potensi
yang dimiliki untuk menjadi satu keterampilan yang menguntungkan serta
membantu perekonomian.
Pentingnya Pemberdayaan perempuan memang
tidak hanya dari sisi ekonomi namun juga pada berbagai akses, yaitu
kesehatan, pendidikan dan dalam berbagai hal. Dengan demikian diharapkan
15 orang perempuan yang tergabung dalam program ini, dapat memberi
pengaruh dan manfaat bagi kelompok perempuan lainnya serta dapat
meningkatkan akses perempuan dalam berbagai aspek sebagai indikator
keberhasilan yang ingin dicapai dalam program CN 2018.
WARNA
dipilih menjadi nama komunitas karena setiap perempuan memiliki keunikan
masing-masing dengan latar belakang cerita, kisah, serta warna-warni
kehidupan yang berbeda-beda pada setiap individu sehingga melalui
program ini, diharapkan setiap orang mampu berdaya dan memberi dampak
positif tidak hanya untuk diri sendiri namun bagi keluarga dan
lingkungannya.
Seperti beberapa hal yang disampaikan oleh Ibu Eni
Mulia selaku executive director PPMN pada workhsop pengenalan program
akhir juni 2018, Program Fellowship Citradaya Nita adalah satu-satunya
di Indonesia yang mmeberikan bantuan dan kesempatan khusus bagi jurnalis
perempuan untuk memberdayakan komunitasnya terutama kaum perempuan.
PPMN telah menyelenggarakan program ini sejak tahun 2015 dan secara
kontinyu dan total telah memberikan fellowship ini kepada 21 jurnalis
perempuan dari seluruh pelosok Nusantara dengan berbagai program mulai
dari pendidikan, hingga kesehatan, pencegahan perdagangan manusia hingga
peningkatan ekonomi serta pencegahan pernikahan anak dan banyak
lainnya. Program ini diadakan PPMN mengingat masih terpinggirnya peran
dan posisi perempuan di Indonesia pada media.
PPMN sebagai sebuah
lembaga nonprofit untuk mengembangkan profesionalisme media dan
memperluas akses informasi di Indonesia dan berbagai negara Asia.
Sehingga melalui program ini perempuan memahami tentang media dan mampu
bersaing secara positif melalui media khusunya akses informasi dan
pemasaran serta promosi.
WARNA adalah salah satu komunitas
Perempuan Kreatif Kota Jayapura terdiri dari 15 orang, yang fokus pada
berbagai keterampilan yaitu, mengolah bahan bekas, menganyam noken,
membuat bunga dari benang, membuat pita HIV dan berbagai keterampilan
lainnya, diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas perempuan
lainnya agar mampu mengembangkan potensi yang dimiliki serta kepercayaan
diri untuk belajar tentang keterampilan serta mencari peluang-peluang
yang memberi manfaat untuk menjadi Perempuan yang Berdaya.
Dengan berjalannya waktu, kelompok ini diharapkan kedepan tidak hanya 15
orang yang akan berjalan bersama, namun dapat berkembang menjadi
kelompok yang besar dengan melibatkan perempuan-perempuan kreatif dan
terampil lainnya. Sehingga meski program CN berakhir namun komunitas ini
tetap berjalan dan terus mengembangkan diri melalui pemberdayaan dan
mampu memberdayakan sesama komunitas perempuan.
By :Hiswita Pangau - Jurnalis warga Kota Jayapura